Powered By Blogger

Senin, 12 November 2012

Desa Kaliwatukranggan Desa Penuh Kenangan


Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar sahabat semua? semoga tetap sehat dan selalu dirahmati oleh ALLAH.swt. amiinnnn
kembali lagi saya selaku admin blog ini akan sedikit menceritakan tentang sebuah tempat yang sangat bernilai historis pada masa kecil,juga merupakan tempat saya dilahirkan, tempat dimana saya dibesarkan dan bermain bersama teman teman.

ingin tau dimanakah tempat tesebut? ya jawabannya adalah kampung halaman.
mungkin sahabat semua mempunyai tempat favorit di masa kecil dimana kita menghabiskan waktu dan menuntut ilmu dikala kita kecil dahulu.

baiklah akan saya mulai cerita saya:
Saya dilahirkan 17 tahun yang lalu tanggal 15 January tahun 1995 di sebuah desa bernama Kaliwatukranggan, tepatnya berada di RT.01/RW03 kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo Jawa tengah.
Desa Kaliwatukranggan merupakan desa yang tenang dan damai penduduk di sana mayoritas pekerjaannya adalah petani, termasuk kedua orang tua saya yang selalu gigih berjuang demi kebaikkan anak-anaknya.
Walaupun pekerjaan kedua orang tua saya hanyalah seorang petani di sawah, tetapi saya sangat bangga dengan mereka. Tanpa usaha dan kerja keras mereka, sampai sat ini saya bukanlah apa-apa.
satu hal yang membuat saya betah di desa ini, adalah keramahan warga warganya serta budaya tatakrama yang dijunjung tinggi dan tidak adanya perbedaan antar warga didalam kehidupan.

juga suasana perdesaan yang sangat kental yang didominasi persawahan dan udara yang sejuk di pagi hari dan menimbulkan semangat beraktivitas di setiap hari.
Dan itulah yang membuat saya bangga dilahirkan di sebuah desa yang sederhana, jauh dari kebisingan kota dan polusi serta asap kendaraan .

berikut ini beberapa review desa saya:

Persawahan di desa kami di kala pagi


ini adalah jalan setapak yang berada di sekitar desa kami. Jalan ini di bangun secara ber gotong royong sesame warga dengan sumber anggaran dan adari pemerintah yang di salurkan ke daerah – daerah seperti desa kami.
Di jalan ini setiap hari warga desa ber aktifitas dan menggunakan jalan ini.




Selanjutnya ini adalah masjid dimana para warga desa melakukan kegiatan beribadah bersama sama setiap harinya.




            Dan ini merupakan saluran irigasi yang mengairi persawahan kami para petani setiap hari
Dari saluran inilah padi yang ditanam oleh petani mendapatkan pasokan air hingga siap panen.




            Juga ini merupakan kegiatan yang rutin kami lakukan setiap awal bulan yaitu melaksanakan katam AL-Qur an bersama yang di pimpin oleh  pemimpin agama di desa kami Bapak Qodli Masna.

Selain itu masih banyak hal hal menarik lainnya yang terdapat di desa kami selengkap nya sudah saya rangkum dalam video ini.
Silahkan jika sahabat semua ingin lebih mengenal tentang desa kami silahkan lihat dan tonton videonya:





Mungkin hanya itu saja yang dapat saya bagikan kali ini, semoga desa kaliwatukranggan yang tercipta akan tetap menjadi desa yang tenang dan damai sampai anak cucuku kelak.

Sekian dari saya


Wassalamualaikum Wr.Wb

Rabu, 12 September 2012

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM KONSTRUKSI GEDUNG TAHAN GEMPA



Gempa bumi merupakan bencana alam yang paling menakutkan bagi
manusia. Ini karena kita selalu mengandalkan tanah tempat kita berpijak di bumi
ini sebagai landasan yang paling stabil yang bisa selalu dalam keadaan diam dan
menopang kita. Begitu terjadi gempa bumi, kita tiba-tiba menyadari bahwa tanah
yang kita pijak tersebut ternyata bisa kehilangan stabilitasnya sehingga mampu
menelan korban. Bencana alam lainnya, misalnya meletusnya gunung berapi, bisa
dideteksi dengan teknologi yang semakin lama semakin disempurnakan oleh para
ilmuwan. Lain halnya dengan gempa bumi yang umumnya terjadi begitu saja
sehingga selalu mengejutkan kita

 Dalam waktu beberapa detik saja gempa bumi
bisa menghancurkan bangunan-bangunan megah yang dibangun dengan susah
payah selama bertahun-tahun. Gempa bumi yang hebat bahkan memakan korban
jiwa dalam jumlah tidak sedikit.
 Karena itulah para ilmuwan terus mencoba
mengembangkan teknologi yang bisa memperkirakan lokasi sumber gempa dan
kekuatan gempa, sekaligus memprediksi terjadinya gempa supaya dapat
mengusahakan pengungsian sebelum gempa itu mulai mengamuk dan
mengejutkan semua orang.
Untuk mencegah terjadinya kerugian besar akibat
hancurnya bangunan-bangunan penting, para ilmuwan juga mengembangkan
teknologi untuk memperkuat bangunan sehingga dapat bertahan dari serangan
gempa bumi. Negara-negara yang sering diserang gempa bumi seperti Jepang
sudah banyak menggunakan teknologi ini pada gedung-gedung dan bangunan bangunan besar. Teknologi itu terus dikembangkan dan disempurnakan sampai didapatkan bangunan tahan gempa yang paling kuat sekalipun.

Salah satu teknologi yang gencar dikembangkan adalah penggunaan cairan
MagnetoRheological atau disebut juga MR fluid untuk meningkatkan stabilitas
bangunan saat terjadi gempa. Cairan ini berwarna keabuabuan dan tampak agak
mengkilat seperti minyak. Massa jenis (densitas) cairan istimewa ini tiga kali
lebih besar dari densitas air (densitas air pada temperatur normal sekitar 1 g/mL).
Fluida ini tersusun dari partikel-partikel besi yang mengandung gugus karbonil,
cairan pelarut, dan bahan-bahan aditif lainnya. Partikel-partikel besi (carbonyl
iron) yang sangat halus ini memiliki diameter 3-5 μm (1 μm = 10-6 meter).

 Cairan MR mengandung 20-40% partikel-partikel besi ini. Saat dalam keadaan kering (belum bercampur dengan cairan pelarutnya) partikel-partikel halus ini tampak
seperti tepung berwarna hitam. Cairan pelarut yang digunakan umumnya adalah
minyak (cairan hidrokarbon).
 Supaya partikel-partikel besi dapat terus tersuspensi
dalam cairan pelarutnya, perlu ditambahkan zat-zat aditif. Zat-zat ini merupakan
komponen yang dirahasiakan. Dengan bantuan zat aditif, proses pengendapan
akibat gaya gravitasi dapat dihambat sehingga partikel-partikel besi bisa
mempertahankan keadaan tersuspensi. Selain itu zat aditif juga berfungsi untuk
meningkatkan lubrikasi dan mengendalikan kekentalan (viskositas) fluida.

Komponen yang menjadi sumber keistimewaan fluida MR adalah partikelpartikel
besi yang halus tadi. Saat fluida MR didekatkan ke magnet, medan
magnet memaksa partikel-partikel ini untuk langsung berbaris dan membentuk
polaritas yang seragam sehingga fluida semakin mengeras (molekul-molekulnya
semakin rapat dan teratur) dan berubah menjadi padatan.
 Semakin kuat medan magnetnya semakin keras pula padatan yang terbentuk. Saat medan magnetnya hilang, molekul-molekulnya kembali menjauh dan tidak beraturan seperti semula.
MR yang padat itu pun kembali berubah menjadi fluida. Fluida yang memiliki
karakteristik istimewa ini ditemukan sekitar tahun 1940 oleh Jacob Rabinow.
Sejak ditemukannya para ilmuwan belum bisa menemukan cara yang tepat untuk
mengontrol medan magnet dengan baik sehingga fluida ini belum banyak
dimanfaatkan. Masalah ini kini sudah bisa diselesaikan dengan ditemukannya
sistem canggih seperti digital signal processor serta melimpahnya computer computer yang bisa digunakan untuk mengatur medan magnet yang diaplikasikan
pada fluida MR ini. Lalu bagaimana caranya fluida ini bisa membuat bangunan
menjadi tahan gempa?

 Dengan cara menempatkannya dalam damper 
Bangunan-bangunan seperti gedung-gedung besar pencakar langit dan
jembatan-jembatan besar di negara-negara yang sering mengalami gempa bumi
biasanya dilengkapi dengan damper (jumlahnya bergantung pada ukuran
bangunan) yang berfungsi untuk menyerap sebagian gaya yang tercipta akibat
getaran. Gempa bumi terjadi saat ada getaran di permukaan bumi. Jika kita berdiri
di dekat rel kereta api saat ada kereta yang lewat kita biasanya merasakan getaran
yang ditimbulkan oleh kereta api tersebut.

Getaran ini sebenarnya termasuk gempa bumi dalam skala mini. Gempa bumi yang lebih besar yang dikategorikan
sebagai bencana alam biasanya berupa getaran hebat yang diakibatkan oleh
meletusnya gunung berapi, tabrakan dengan meteor, ledakan bawah tanah,
penghancuran tambang, dan terutama oleh pergeseran lempeng-lempeng bumi.
Getaran-getaran ini bisa membentuk resonansi gelombang yang dapat
memperkuat getaran sehingga mampu menghancurkan bangunan-bangunan besar
yang semula berdiri kokoh di permukaan bumi. Damper bertugas untuk
mengacaukan resonansi ini supaya dapat menghindari atau memperkecil efek
perusakan yang mungkin terjadi. Damper yang digunakan bisa bersifat aktif, pasif,dan semiaktif. Damper yang aktif merupakan generator yang secara aktif selalu berusaha melawan segala bentuk gangguan.

 Generator ini menghasilkan gaya yang mendorong struktur bangunan yang mengalami gangguan. Damper jenis ini
sangat mudah dikendalikan tetapi membutuhkan energi yang sangat besar.
Damper yang pasif justru tidak membutuhkan energi sama sekali. Damper ini
sangat sederhana dan membutuhkan biaya perawatan yang rendah tetapi tidak bisa
dikontrol sehingga tidak bisa beradaptasi terhadap berbagai perubahan. Damper
semiaktif merupakan gabungan damper pasif dan aktif. Saat ada gangguan,
damper ini melawannya dengan gaya yang bisa mempertahankan struktur
bangunan tanpa menggunakan gaya dorong seperti damper aktif. Damper ini
mudah dikendalikan dan tidak membutuhkan energi yang besar. Damper yang
menggunakan fluida MR merupakan damper semiaktif yang bisa dikendalikan
dengan cara mengatur jumlah listrik yang mengalir pada elektromagnet dalam
damper.

Kumparan elektromagnet ditempatkan di dalam damper untuk
mengendalikan fluida MR. Sekitar lima liter fluida dapat ditampung oleh damper.
Bangunan juga dilengkapi dengan sensor getaran yang langsung mengirimkan
sinyal pada komputer (saat ada getaran) supaya mengalirkan listrik pada damper.
Karena ada aliran listrik pada elektromagnet, terciptalah medan magnet yang
menyebabkan mengerasnya cairan MR. Frekuensi perubahan cairan MR menjadi
padat bisa mencapai ribuan kali per detik karena adanya pulsa elektromagnetik.
Frekuensi tinggi ini dapat meningkatkan temperatur fluida sehingga terjadi
ekspansi (bertambahnya volume fluida). Bagian atas damper dilengkapi dengan
thermal expansion accumulator untuk mencegah ledakan akibat kenaikan tekanan
saat terjadinya ekspansi.

Damper bergerak-gerak dan mengeluarkan gaya untuk melawan getaran
gempa. Fluida MR yang sudah berubah jadi padatan dapat menambah besarnya
gaya yang bisa dihasilkan damper ini. Semakin besar getaran semakin besar pula
arus listrik yang mengalir sehingga medan magnet yang tercipta semakin kuat.
Kuatnya medan magnet ini menyebabkan semakin kerasnya padatan yang
terbentuk sehingga damper bisa menghasilkan gaya yang lebih besar untuk
melawan getaran gempa. Saat getaran gempa berhenti, komputer menghentikan
aliran listrik pada elektromagnet sehingga medan magnetnya hilang dan padatan
MR berubah kembali menjadi fluida. Damper dengan teknologi MR fluid ini dapat
dipasang pada semua bangunan baru maupun lama sehingga menambah kekuatan
bangunan dan memperkecil resiko kehancuran akibat gempa. Dengan bangunan
yang lebih stabil, keselamatan penduduk pun bisa lebih terjamin. Hebatnya lagi,
damper yang dilengkapi fluida MR ini dapat pula digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai penyerap getaran pada berbagai peralatan elektronik seperti
mesin cuci, dan sebagai shock absorber pada mobil.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI PLAFOND


*PLAFOND MODERN*

Plafon atau sering disebut juga langit-langit merupakan bidang atas bagian dalam dari ruangan bangunan ( rumah ). Fungsi dari pada langit-langit atau plafon adalah :

a.    Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang melalui bidang atap. 
b.    Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap. 
c.    Untuk menahan percikan air hujan, agar ruangan dan isinya selalu terlindung.
d.   Supaya ruangan di bawah atap selalu nampak bersih. 
e.    Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat beraneka macam bentuk. 
 Bahan untuk pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang ( anyaman bambu atau bilik ), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard, selotex, acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Karena bahan-bahan tersebut meruapakan lembaran yang relatif tipis, maka pemasangannya memerlukan suatu konstruksi yang khusus dan dari bahan lain sebagai penggantung dimana bahan tadi ditempelkan. Bentuk pemasangan plafon dapat dibuat bermacam – macam sesuai selera pemilik rumah seperti misalnya; langit-langit datar /rata, melengkung, kesan bertingkat dan langit-langt berventilasi. Bahan yang mudah didapat dan mudah dikerjakan yaitu dari balok – balok kayu yang dipasang saling bersilangan sehingga membentuk petak-petak dengan ukuran tertentu sesuai dengan bahan plafon tersebut. Bagian-bagian dari konstruksi plafon adalah:  
a)          Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok atau digantungkan dengan kuda-kuda. 
b)         Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang dipasangan bersilanngan dengan balok induk. 
c)        Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok anak atau bisa lebih kecil sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok anak. 
d)    Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya seperti tersebit di atas dan dipasang pada balok tadi. 
Ukuran yang biasa dipakai sebagai balok penggantung langit-langit  seperti daftar di bawah ini :
 
Jarak pemasangan maupun cara pemasangan pengantung plafon berbeda-beda, tergantung dari jenis dan ukuran dari bahan langit-langit yang dipakai. Untuk dapat menetapkan pola dari langit-langit maka perlu memperhatikan: 
a)      Bentuk dari ruangannya akan mempengaruhi pola yang digunakan 
b)      Bahan yang digunakan sebagai penutup dapat asbes, triplek ataupun jenis lainya
c)      Tinggi rendahnya penutup 
d)     Menggunakan lis atau tidak 
e)      Pembagian jalur penutup langit-langit menggunakan modul 100 x 100 cm, 60 x 60 cm atau 60 x 80 cm
Agar lebih mudah untuk mempelajari cara pemasangan plafon, di bawah ini diberikan contoh konsruksi plafon dengan bahan dari asben semen yang mempunyai ukuran 100 x 100 cm.
  
Keterangan : Balok induk ukuran 6/12 cm Balok anak ukuran 5/7 cm Balok  pembagi ukuran 5/7 atau 4/5 cm. Cara pemasangan balok penggantung plafon. Hubungan antara balok induk dengan tembok, 
a)      Lubanglah tembok tembok pada ketinggian yang telah ditentukan sedalam kurng lebih 2/3 x tebal tembok. 
b)      Masukkan ujung balok induk ke dalam tembok,   agar balok tembok stabil pada celah–celah dimasuki spesi. 

 
Hubungan antara balok induk dengan balok anak,
a)      Pada balok induk terlebih dahulu dipasang klos dari reng kayu ukuran 2/3 cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok induk 
b)      Ujung balok   anak dibuat cowakan sesuai dengan tebal dan lebar klos 
c)      Ujung balok anak yang telah dicowak ditumpangkan menempel di atas klos dan dipaku. 
Hubungan balok anak dengan balok pembagi, 
a)      Pada balok anak terlebih dahulu dipasang klos dari reng kayu ukuran 2/3 cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok induk 
b)      Ujung balok   pembagi  dibuat cowakan sesuai dengan tebal dan lebar klos  
c)      Ujung balok pembagi yang telah dicowak ditumpangkan menempel di atas klos dan dipaku
Jenis-jenis Plafon
Plafond Multiplek

Multipleks dipakai sebagai material plafon ruangan. Pemasangannya tidak rumit, proses finishing-nya pun tidak memerlukan waktu lama. Selain itu daya tahannya juga patut diperhitungkan.Olehkarena permukaan multipleks sudah rata dan rapi, maka material ini tidak memerlukan pengolahan awal setelah pemasangan. Setelahdipasang pun, material ini dapat langsung di-finishing. Itu pun cukup menggunakan cat kayu. Multipleks yang diperuntukkan sebagai plafon rata-rata memiliki ketebalan 3-9mm. Rangka plafon yang cocok adalah kayu kaso. Bisa juga menggunakan besi hollow sebagai rangka.
Secara umum, multipleks memililik tampilan dan karakter seperti papan kayu. Papan ini mudah diolah menjadi aneka ragam bentuk. Dibandingkan gipsum, multipleks lebih kuat, baik dari sisi kelenturan material maupun daya tahan terhadap air. Fungsi meredam panas-pun jadi salah satu alasan kenapa multipleks digunakan. Sifat dan karakternya yang relatif kuat dapat berfungsi sebagai peredam panas ruang di bawah atap. Alasan-alasan inilah yang menjadikan multipleks populer sebagai plafon ruangan.

Plafon Beton 

  
Dak Beton - Sering kita temui dak beton hunian dibiarkan tanpa pelapis lain. Dengan mengekspos beton justru memberi kesan unik. Kesan unik muncul sebagai efek proses pengecoran. Efek ini bisa dihasilkan dari material dasar bekisting cor-coran.

Plafon Kain

Kain - Fungsi material ini hanya lebih sebagai aksen. Pengaplikasian yang salah memungkinkan kain robek atau rusak. Material kain dapat dipasang untuk penutup kubah.

Plafon Gedek


Gedek - Material ini dahulu banyak digunakan sebagai dinding rumah. Terbuat dari anyaman bambu. Tersedia dalam ukuran besar 3mx3m. Termasuk ke dalam material ringan untuk plafon.

Plafon Fiber
Saat ini plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board). Harganya relatif murah dibandingkan dengan tripleks. GRC Board mempunyai ukuran 60 cm x 120 cm dengan ketebalan standar 4 mm. Rangka plafon dapat mengunakan kasau 4/6 atau 5/7 maupun besi hollow 40 mm x 40 mm. Keunggulan plafon GRC tahan terhadap api dan air, lebih kuat, ringan dan luwes. Proses pengerjaanya cukup mudah. Kelemahan sama dengan plafon eternit atau asbes tak tahan benturan. Material GRC di beberapa drah masih jarang di jumpai.
  
Plafon Glass Blok
Glass block - Meski bukan unsur yang dapat bediri sendiri, glass block dapat jadi bagian plafon ruangan. Aplikasi disatukan dengan konstruksi rangka atap dak beton. Pola yang dihasilkan dari glass block beragam. Pola kotak simitris atau yang lain, dapat menjadi unsur dekoratif ruang. Secara fungsional glass blocksebagai jalan masuk cahaya.

Plafon Akustik

 
Plafon akustik solusi bagi Anda yang merencanakan sebuah ruangan yang dapat meredam kebisingan. Karena plafon akustik merupakan plafon yang tahan terhadap batas ambang kebisingan tertentu. Ukuran yang tersedia adalah 60 cm x 60 cm dan 60 cm x 120 cm. Plafon akustik dapat dipasang dengan rangka kayu atau bahan metal pabrikan yang sudah jadi. Keunggulan, dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan tertentu banyak dipakai oleh masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk perbaikan atau diganti dan proses pengerjaannya cepat. Kelemahan, tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang dijumpai serta harganya relatif lebih mahal.

Plafon Gypsum
Plafon gypsum salah satu jenis plafon yang sudah banyak digunakan pula untuk penutup plafon. Ukuran untuk plafon adalah 122 cm x 244 cm. Untuk rangka seperti GRC Board anda dapat menggunakan kasau maupun besi hollow.Keunggulan, pada saat terpasang plafon gypsum memiliki permukaan yang terlihat tanpa sambungan sehingga banyak diminati masyarakat. Proses pengerjaanya pun lebih cepat. Mudah diperoleh, diperbaiki serta diganti. Kelemahan, tidak tahan terhadap air sehingga mudah rusak ketika terkena air atau rembesan air. Tidak semua tukang dapat mengerjakannya, perlu keahlian khusus.

Plafon Eternit atau Asbes

 
Dalam pasaran ukuran plafon eternit  adalah 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m. Cara pemasangan pun sama dengan plafon tripleks. Anda dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon. Keunggulannya selain mudah didapat dipasaran, proses pengerjaan pun mudah sehingga tidak menemui kendala. Bahannya yang ringan memudahkan pengguna untuk dapat mengganti apabila terjadi kerusakan. Kelemahan bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafon supaya tidak patah atau retak.

Plafon Triplek
  
Plafon berbahan tripleks merupakan  jenis penutup plafon yang sering dipakai. Ukuran tripleks dipasaran adalah 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm. Pemasangan plafon ini dapat dipasang lembaran tanpa dipotong-potong maupun dapat dibagi menjadi empat bagian supaya lebih mudah dalam penataan dan pemasangannya. Rangka plafon dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm. Keunggulan jenis plafon tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu sehingga Anda tidak kesulitan dalam pengerjaannya. Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan memudahkan pengguna  dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan untuk menggantinya. Kelemahan bahan tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan apabila sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak.

Plafon Anyaman Kayu
 
Anda bosan dengan penampilan plafon gypsum yang begitu-begitu saja? Cobalah berkreasi dengan membuat plafon sederhana dari anyaman kayu. Plafon anyaman kayu ini bisa digunakan sebagai aksen pada bidang plafon gypsum yang luas. Bisa pula digunakan sebagai drop ceiling yang juga berfungsi sebagai dudukan kipas angin. Atau, bahkan bisa digunakan sebagai pintu tersembunyi untuk akses ke ruang di atas plafon.
 Caranya cukup mudah. Kita cukup menyediakan potongan kayu tipis selebar 5cm dengan ketebalan 3-5 mm. Kayu tipis ini dapat berupa potongan kayu yang diserut ataupun dibuat dari multipleks 3mm. Semakin tipis potongan kayunya, semakin mudah pula kita membuat anyamannya. Potongan kayu tipis itu kemudian kita susun dalam bentuk anyaman yang sederhana saja. Karena potongan kayu ini cukup sulit untuk dibentuk menjadi anyaman yang rumit. Pada bagian sisi anyaman, bisa dibuatkan frame sesuai kebutuhan. Jika plafon anyaman ini dijadikan drop ceiling, framenya bisa berukuran lebar 15-20 cm. Tapi jika digunakan sebagai pintu tangga misalnya, gunakan kayu yang berukuran lebih kecil sebagai framenya.

Plafon Kaca

Pemakaian kaca sebagai plafon masih jarang ditemukan di Indonesia. Hal ini karena kaca bisa memasukkan cahaya dan panas dalam jumlah yang sangat besar, sehingga kurang cocok dengan iklim di Indonesia. Jika menggunakan plafon kaca di Indonesia, suhu ruangan akan menjadi tinggi dan rumah pun menjadi tidak nyaman lagi untuk ditinggali. Karena itu, plafon kaca biasanya digunakan hanya untuk aksen. Bahan yang kurang mendapat cahaya matahari secara langsung dapat memakai bahan kaca ini. Untuk menjaga keamanan, kaca yang digunakan sebaiknya adalah kaca tempered dengan ketebalan minimal 10 mm. Pemasangannya pun harus menggunakan rangka yang kuat pada semua sisi, sehingga kaca dapat terjepit kuat dan tidak mudah bergerak. Apabila luas plafon cukup besar, sebaiknya digunakan kisi-kisi yang jaraknya berdekatan satu sama lain, agar kaca tertopang dengan baik.

Plafon GRC Board
 
Diaplikasikan untuk kebutuhan :
1.      Plafon sistem flushjoint/tanpa nat (tebal 6mm),
2.      Partisi (tebal 6mm, 8mm, & 10mm),
3.      Backing Spandrell (tebal 8mm & 10mm),
4.      Cover Column (tebal 8mm & 10mm),
5.      Alas Atap (tebal 8 & 10mm), Dimensi: 6mm x 1220 x 2440mm (berat 24kg)
Project Superpanel
GRC Board inovasi baru lisplank minimalis sangat cocok untuk desain rumah type minimalis, lebih kuat&simple. Tepi lisplank rata Square Edge (SE) Tahan terhadap air/kelembaban & tahan api Tahan jamur & rayap, Dimensi: 8mm x 100 x 2440mm (berat 3kg) 8mm x 200 x 2440mm (berat 6kg) 8mm x 300 x 2440mm (berat 9kg)
GRC Board Lisplank lebih unggul dibanding papan kayu, lebih kuat, tahan terhadap air/kelembaban, tahan api, tahan jamur & rayap Tepi lisplank terdapat profil Bevel (BV), Dimensi: 9mm x 75 x 2440mm (berat 2,3kg) 9mm x 75 x 2440mm (berat 2,3kg) 9mm x 100 x 2440mm (berat 3kg) 9mm x 200 x 2440mm (berat 7kg)
GRC Board sangat cocok diaplikasikan untuk dinding luar, karena lebih tahan cuaca (panas & hujan), sehingga dapat diaplikasikan, untuk:
1.      Cladding / Dinding luar (tebal 9 & 12mm)
2.      Cubical Toilet (tebal 15mm)
3.      Pagar Proyek (tebal 9mm)
4.      Lantai.  Dimensi: 15mm x 1220 x 2440mm (berat 41kg)
Project FiberFLAT
GRC Board sangat cocok untuk aplikasi plafon (interior & overstek), Mudah dalam perngerjaannya, tanpa harus diplamir. Sistem pemasangan khusus untuk nat terbuka (open nat), Tebal : 4mm, Dimensi : 600 x 1200mm (berat 4kg), 1220 x 2440mm (berat 16kg)

Plafon Plastik

 
Plafon dengan bahan plastik polymer isosianat inovasi terbaru, simple, elegant dan aman bagi kesehatan. Fungsi – fungsi plafon tersebut adalah :
· Membuat ruangan  menjadi lebih menarik dan indah di lihat sehingga kita merasa lebih nyaman dan betah berada di ruangan tersebut.
·         Menutupi struktur/ rangka kuda – kuda dan atap sehingga tidak terlihat langsung pada  ruangan yang telah dipasang plafon.
·       Sebagai Filter terhadap pelapukan dan uraian dari bahan rangka atap (misalnya kayu)dan penutup atap (genteng), tidak akan langsung jatuh keruangan karena ada pelafon yang menyekatnya, sehingga kesehatan yang menempati ruangan tersebut bisa terjaga.
·      Menetralisir suhu lembab maupun panas yang dihantarkan oleh rangka atap dan atap ke dalam ruangan yang ada dibawahnya, sehingga suhu di dalam ruangan bisa netral / stabil.
· Membuat skala ruang menjadi proporsi dengan skala manusia. Karena  jika ruangan terlalu tinggi dan luasakan mempengaruhi mental orang yang berada di dalamnya merasa kecil sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Memasang plafon dengan berbagai bentuk dan corak yang dimilikinya, kesan tersebut dapat diatasi.